CARI BERITA DI BLOG INI

Jumat, 16 Agustus 2013

Terkait rencana pembongkaran lapak milik PKL RSUD Johanes Kupang


Gabriel Beribina
KM, Kupang- Ina, salah seorang PKL pemilik lapak mengatakan, dirinya tidak akan membongkar lapak tempat jualan miliknya, serta siap melakukan perlawanan apabila terjadi
pembongkaran secara paksa oleh pihak Sat Pol PP besok.
 
Menurut Ina, dirinya bersama keluarga telah melakukan usaha jualan di halaman depan RSUD Johanes sejak 21 Tahun yang lalu, untuk membantu masyarakat pengunjung rumah sakit, baik pasien maupun keluarga pasien, dalam menyediakan kebutuhan seperti makanan serta minuman apabila mereka butuhkan.
 
Ina mengaku, pemerintah seharusnya lebih memperhatikan nasib mereka, dengan memberikan tempat yang lebih baik untuk berjualan.
 
Dirinya menambahkan, melalui usaha kali lima yang dijalani selama ini, dirinya dapat menyekolahkan anank-anaknya serta membantu memenuhi kebutuhan keluarganya.
 
Ditempat terpisah, Anggota DPR Propinsi, Gabriel Beribina mengatakan, pemerintah sebaiknya telah menyiapkan terlebih dahulu tempat yang baru untuk para PKL sebelum melakukan pembongkaran lapak di kawasan RSUD Johanes.
 
Menurut Beribina, hal itu sebaiknya dilakukan karena telah ada kesepakatan bersama antara Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Leburaya, dan Komisi A Dewan perwakilan Rakyat Provinsi pada tanggal 8 Juli yang lalu, untuk tidak melakukan pembongkaran lapak PKL sebelum menyediakan tempat baru bagi mereka. (A.G.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Arabic

Kriminal

More on this category »

Olah Raga

More on this category »

1 Follow = Peace

1 Like = 1 Thanks